skip to main | skip to sidebar
Aku Seorang Islamis
Mengupayakan dunia Islam demi melakar sebuah kebangkitan
RSS
  • HOME

Benarkah Kita Kader Da'wah?

0 Orang Mengulas

Benarkah kita kader da'wah? Kader da'wah itu memiliki kefahaman yang utuh. Faham akan falsafah dasar perjuangan, faham akan nilai-nilai yang diperjuangkan, faham akan cita-cita yang hendak dicapai, faham akan jalan yang harus dilalui. Kader da'wah memiliki pemahaman yang komprehensif. Faham akan peringkat untuk merealisasikan tujuan, faham akan konsekuensi setiap peringkat, faham akan cabaran realiti yang menyertai setiap peringkat, faham bahwa di setiap peringkat da'wah memiliki tingkatan risiko yang berlainan. Kefahaman kader da'wah terus berkembang.

Benarkah kita kader da'wah? Kader da'wah itu memiliki keikhlasan yang tinggi. Ikhlas ertinya bekerja hanya untuk Allah semata, bukan untuk kesenangan diri sendiri. Sangat banyak godaan di sepanjang perjalanan da'wah, baik berupa harta, kekuasaan dan godaan syahwat terhadap pasangan berlainan jenis. Hanya keikhlasan yang akan membuat para kader boleh bersikap dengan tepat menghadapi segala bentuk godaan dan dinamik da'wah. Sangat banyak peristiwa di sepanjang perjalanan da'wah yang menggoda para kader untuk meninggalkan jalan perjuangan. Ikhlas adalah penjaga ketahanan kader da'wah.
Benarkah kita kader da'wah? Kader da'wah itu memiliki amal yang berkesinambungan. Amal dalam da'wah bukanlah jenis amal yang setengah-setengah, bukan jenis amal spontan dan tanpa perencanaan. Bahkan ama yang menambahbaik diri dan keluarga, hingga berupaya memperbaiki masyarakat, bangsa, negara bahkan dunia. Amal dalam da'wah memiliki peringkat yang jelas, memiliki tujuan yang pasti, memiliki orientasi yang hakiki. Kader da'wah tidak hanya beramal di satu marhalah dan meninggalkan marhalah lainnya. Kader da'wah selalu mengikuti perkembangan kondisi dalam da'wah, kerana itulah amal yang harus dilalui untuk merentasi peradaban.

Benarkah kita kader da'wah? Kader da'wah itu memiliki kewibawaan jihad yang abadi. Jihad dalam bentuk kesungguhan, keseriusan, dan kedisiplinan dalam menggapai visi da'wah yang hakiki. Kesungguhan membela hak-hak umat, kesungguhan mendidik masyarakat, keseriusan mengusahakan kesejahteraan masyarakat, dan menyelesaikan persoalan kehidupan yang semakin kompleks. Kader da'wah harus memberikan kesungguhan dalam menjalankan semua agenda dakwah, hingga menghasilkan kesan yang berkualiti di lapangan apapun mereka bekerja. Itulah makna jihad dalam konteks perjalanan aktiviti da'wah.

Benarkah kita kader da'wah? Kader da'wah itu memiliki pengorbanan yang tak terhingga nilainya. Da'wah tidak mungkin akan boleh dijalankan tanpa pengorbanan. Sejak dari pengorbanan harta, waktu, tenaga, fikiran, harta, hingga pengorbanan jiwa. Rasa lelah, rasa jenuh, rasa letih selalu mendera jiwa raga, kesenangan diri telah dikorbankan demi tetap berjalannya roda dakwah. Aktiviti dijalani sejak pagi hingga malam hari. Kadang harus bermalam hingga beberapa lamanya, kadang harus berjalan pada jarak yang tak terukur jauhnya, kadang harus memberikan harta pada kondisi diri yang belum stabil dari segi ekonomi. Pengorbanan tanpa penghujung, itulah ciri kader da'wah yang setia.
Benarkah kita kader da'wah? Kader da'wah itu memiliki ketaatan kepada prinsip, keputusan organisasi, dan kepada pemimpin. Prinsip-prinsip dalam da'wah harus dilaksanakan dengan sepenuh ketaatan. Taat kepada implementasi manhaj adalah bahagian penting yang akan menghantarkan dakwah pada tujuannya yang mulia. Taat kepada keputusan organisasi merupakan syarat agar kegiatan da'wah selalu terbingkai dalam sistem amal jama’i. Taat kepada pemimpin merupakan tuntutan agar pergerakan da'wah berjalan secara efektif pada upaya pencapaian tujuan. Ketaatan bukan hanya terjadi dalam hal-hal yang sesuai dengan pendapat pribadi, namun tetap taat terhadap keputusan walaupun bertentangan dengan pendapatnya sendiri.

Benarkah kita kader da'wah? Kader dakwah itu memiliki keteguhan tiada henti. Kader dakwah harus selalu tegar di jalan da'wah, kerana perjalanan amatlah panjang dengan berbagai gangguan dan tentangan yang menyertainya. Teramat banyak aktivis da'wah semasa, dimana mereka memiliki semangat yang menyala pada suatu ketika, namun padam seiring berjalannya usia. Ada yang tahan tatkala mendapat ujian kekurangan harta, namun menjadi gugur saat berada dalam limpahan harta dunia. Ada yang tegar saat da'wah dilakukan di jalanan, namun tidak tahan saat berada di tampuk kekuasaan. Kader da'wah harus berada di puncak kemampuan untuk selalu bertahan.

Benarkah kita kader da'wah?
Kader da'wah itu memiliki kemurnian dan kebersihan dalam orientasi aktivisnya. Sangat banyak faktor yang mengotori kebersihan orientasi da'wah. Ada kekotoran cara mencapai tujuan. Ada kekotoran dalam usaha mendapatkan harta. Ada kekotoran dalam langkah menggapai kemenangan. Kader da'wah harus selalu menjaga kemurnian orientasinya, tidak berpaling dari kebenaran, tidak terjebak dalam kekotoran. Kerana da'wah memiliki visi yang bersih, sehingga harus dicapai dengan langkah dan usaha yang bersih pula.

Benarkah kita kader da'wah?
Kader da'wah itu memiliki solidariti, persaudaraan dan kebersamaan yang tinggi. Ukhuwah adalah sebuah tuntutan dalam menjalankan agenda-agenda da'wah. Semakin besar tantangan yang dihadapi dalam perjalanan da'wah, harus semakin kuat pula ikatan ukhuwah di antara pelakunya. Kader da'wah saling mencintai satu dengan lainnya, saling mendukung, saling menguatkan, saling meringankan beban, saling membantu keperluan, saling berbahagi dan saling mencukupi. Kader da'wah tidak berdendam, iri dan benci. Kader da'wah selalu membawa cinta, dan menyuburkan da'wah dengan sentuhan cinta.

Benarkah kita kader da'wah? Kader da'wah itu memiliki tingkat kepercayaan yang tak tertanding. Berjalan pada rentang waktu yang sangat panjang, dengan tentangan yang semakin kuat menghadang, menghajatkan tingkat kepercayaan antara satu dengan yang lainnya. Berbagai isu, berbagai fitnah, berbagai tuduhan tak akan menggoyahkan kepercayaan kader da'wah kepada para pemimpin dan kepada sesama kader da'wah. Berbagai caci maki, berbagai lontaran benci, berbagai pelampiasan kesumat, tak akan mengkerdilkan kepercayaan kader terhadap langkah da'wah yang telah dijalaninya.

Jadi, benarkah kita kader da'wah ?


Karya: Cahyadi Takariawan (aktivis da'wah).





0 responses to "Benarkah Kita Kader Da'wah?"


Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

    Penulis

    My photo
    Zaiem Al-Hilmee
    Jalan Seorang Islamis
    View my complete profile

    Tinggalkan Jejak

    Kata Hikmah Al-Banna

    "Andainya anda ditanya, kamu mengajak kepada apa? Katakanlah, kami mengajak kepada Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad. Pemerintahan adalah sebahagian daripada ajarannya. Kebebasan adalah salah satu dari tuntutannya. Jika dikatakan kepada anda. “Ini hanyalah politik”, katakan inilah dia Islam dan kami tidak tahu pembahagian seperti itu."

    Entri Popular!

    • Tahu Tak Kelebihan Al-Mathurat??
      Salam alayk'.. Hampir seminggu penulis tidak menulis apa-apa entri tatkala melalui satu suasana perjuangan yang baru di tempat yang bar...
    • KAHWINILAH KERANA AGAMANYA, SABDA NABI SAW..
      Rasulullah s.a.w pernah bersabda, "Seorang wanita itu dinikahi kerana empat; kerana harta, kerana keturunannya, kecantikannya dan agama...
    • Pemurnian Terhadap Fahaman Salaf Dan Khalaf
      1. Terdapat pertembungan antara golongan yang pro salaf dengan pro khalaf di Malaysia hari ini. 2. Siapakah salaf dan siapakah khalaf? Ter...
    • "Condom House"
      "Condom House"!! Tertera perkataan ini pada 'papan tanda' sebuah kedai. Penulis berasa terkejut yang amat sangat apabila...
    • PASTI, Melahirkan Generasi Al-Quran!
      Salam alayk'.. wah, hampir tiga bulan penulis tidak menulis di ruangan ini. Sapaan dan pertanyaan dari sahabat-sahabat mengenai 'b...

    Pautan Al-Hilmee

    • Akademi Tarbiyah Dewan Pemuda PAS Malaysia
      Maal Hijrah
      2 years ago
    • namaku cahyadi takariawan
      Lets Talk About Hosting
      4 years ago
    • dakwatuna.com
      Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)
      4 years ago
    • Salim A. Fillah
      MENIKMATI RIZQI
      6 years ago
    • Hasan Al Banna
      Tabayyunlah, Sebelum Menyesal
      8 years ago
    • Al-Ikhwan.net
      Sejak Ratusan Tahun Kaum Muslimin Belum Menyaksikan Pribadi Setara Hasan Al-Banna
      10 years ago
    • Laman Tarbawi
    • Dakwat
    • Episod Sebuah Perjuangan
    • Bersama Dakwah
    Show 5 Show All

    Musafir datang bertandang

    Road Block!

Copyright © All Rights Reserved. Aku Seorang Islamis | Converted into Blogger Templates by Theme Craft